Personal Remittances, Received and Paid in ASEAN and 3 Developed Countries (current US$)
NAMA : ASWINDA
NIM : B1A118025
Remitansi adalah layanan jasa pengiriman uang yang dilakukan oleh pengirim dari Indonesia ke penerima di luar negeri maupun sebaliknya. Untuk pengiriman dari Indonesia ke luar negeri disebut Remitansi Keluar (Outward Remittance), contohnya orang tua mengirimkan uang kepada anaknya yang sedang sekolah atau kuliah di luar negeri. Untuk pengiriman dari luar negeri ke Indonesia disebut Remitansi Masuk (Inward Remittance), contohnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mengirimkan uang ke keluarganya di Indonesia.
PENGIRIMAN UANG PRIBADI ASEAN, DITERIMA (US$ SAAT INI)
Sumber Data : World Bank
Perbandingan
antara negara Indonesia dengan ASEAN
·
INDONESIA
- FILIPINA
Perbandingan
penerimaan remitansi antara Indonesia dan Filipina dilihat dari USD cukup jauh
yaitu pada tahun 2015 penerimaan remitansi di Filipina sejumlah $29.799 Milyar
sedangkan Indonesia sebanyak $9.659 Milyar. Pada 2016 Filipina sebanyak $31.142
Milyar, sedangkan indonesia $8.907 Milyar. Pada tahun 2017 Filipina sebanyak
$32.81 Milyar, sedangkan Indonesia sebanyak $8.99 Milyar. Pada tahun 2018
Filipina sebanyak $33.809 Milyar, sedangkan Indonesia sebanyak $11.215 Milyar.
Sementara pada tahun 2019 negara Filipina menerima remitasi sebanyak $35.167
Milyar, sedangkan Indonesia sebanyak $11.666 Milyar
Menurut
saya mengapa data remitansi Filipina sangat besar karena Negara kepulauan di
utara Indonesia ini merupakan pengirim pekerja migran terbesar di kawasan Asia
Tenggara atau nomor enam di dunia. Sebaran negara yang menjadi tujuan pekerja
migran Filipina juga jauh lebih luas dibandingkan Indonesia.
·
INDONESIA
- VIETNAM
Perbandingan
penerimaan remitansi antara Indonesia dan Vietnam dari tahun 2015-2019 yaitu
pada tahun 2015 negara Vietnam menerima remitasi sebanyak $13 Milyar, sedangkan
Negara Indonesia $9.659 Milyar. Pada tahun 2016 Vietnam sebanyak $14 Milyar,
sedangkan Indonesia sebanyak $8.907 Milyar. Pada tahun 2017 Vietnam sebanyak
$15 Milyar, sedangakan Indonesia $8.99 Milyar. Pada tahun 2018 Vietnam $16
Milyar, sedangkan Indonesia $11.215 Milyar. Sementara pada tahun 2019 Vietnam
$17 Milyar, sedangkan Indonesia $11.666 Milyar.
Penerimaan
remitansi negara Indonesia masih kalah jauh dibandingkan negara Vietnam bisa
jadi dikarenakan oleh aliran pengiriman uang dari pekerja yang telah menambah
dukungan terutama untuk keluarga berpenghasilan rendah, yang memiliki
kecenderungan tinggi untuk mengonsumsi dan merupakan penerima besar dari
transfer tersebut.
·
INDONESIA
- THAILAND
Perbandingan
remitansi antara Negara Indonesia dan Thailand dari tahun 2015-2019 antara
lain, pada tahun 2015 Negara Indonesia menerima remitansi sebanyak $9.659
Milyar, sedangkan Thailand sebanyak $5.895 Milyar. Pada tahun 2016 Indonesia
sebanyak $8.907 Milyar, sedangkan Thailand sebanyak $6.27 Milyar. Pada tahun
2017 Indonesia sebanyak $8.99 Milyar, sedangkan Thailand sebanyak $6.72 Milyar.
Pada tahun 2018 Indonesia sebanyak $11.215 Milyar, sedangkan Thailand $7.466
Milyar. Sementara pada tahun 2019 Indonesia menerima remitansi sebanyak $11.666
Milyar, sedangkan Thailand menerima remitansi sebanyak $8.162 Milyar.
Dari
data di atas penerimaan remitansi indonesia lebih banyak dari Thailand,
penerimaan remitansi di negara Thailand juga terus mengalami kenaikan selama 5
tahun terakhir, karena disebabkan oleh perilaku remitansi di Thailand
berhubungan dengan faktor sosio-ekonomi dan demografi.
·
INDONESIA
- MYANMAR
Perbandingan
remitansi antara Negara Indonesia dan Myanmar dari tahun 2015-2019 antara lain,
pada tahun 2015 Negara Indonesia menerima remitansi sebanyak $9.659 Milyar,
sedangkan Myanmar sebanyak $2.005 Milyar. Pada tahun 2016 Indonesia sebanyak
$8.907 Milyar, sedangkan Myanmar sebanyak $2.346 Milyar. Pada tahun 2017
Indonesia sebanyak $8.99 Milyar, sedangkan Myanmar sebanyak $2.578 Milyar. Pada
tahun 2018 Indonesia sebanyak $11.215 Milyar, sedangkan Myanmar $2.84 Milyar.
Sementara pada tahun 2019 Indonesia menerima remitansi sebanyak $11.666 Milyar,
sedangkan Thailand menerima remitansi sebanyak $2.421 Milyar.
Data
diatas menunjukan bahwa data penerimaan remitansi dinegara Myanmar mengalami
kenaikan yang signifikan dari tahun 2015-2018 sedangakan di tahun 2019
mengalami penurunan sebanyak GDP 3,1%. Myanmar juga termasuk negara dengan
remitansi tertinggi di ASEAN, yakni sebesar 5 persen dari total PDB-nya. Masalah
ilegalitas ternyata tak cuma terjadi di lingkup tenaga kerja Indonesia saja,
tetapi juga Myanmar. Dari data ILO, terhitung dari 1,6 juta orang yang bekerja
di Thailand, hanya sekitar 200.000 orang saja yang punya dokumen resmi.
·
INDONESIA
- MALAYSIA
Perbandingan
remitansi antara Negara Indonesia dan Malaysia dari tahun 2015-2019 antara
lain, pada tahun 2015 Negara Indonesia menerima remitansi sebanyak $9.659
Milyar, sedangkan Malaysia sebanyak $1.644 Milyar. Pada tahun 2016 Indonesia
sebanyak $8.907 Milyar, sedangkan Malaysia sebanyak $1.604 Milyar. Pada tahun
2017 Indonesia sebanyak $8.99 Milyar, sedangkan Malaysia sebanyak $1.649
Milyar. Pada tahun 2018 Indonesia sebanyak $11.215 Milyar, sedangkan Malaysia
$1.686 Milyar. Sementara pada tahun 2019 Indonesia menerima remitansi sebanyak
$11.666 Milyar, sedangkan Malaysia menerima remitansi sebanyak $1.638 Milyar.
Penerimaan
remitansi di Malaysia juga naik turun berdasarkan data diatas. Kurangnya
penerimaan remitansi dinegara Malaysia dibandingkan Indonesia disebabkan oleh
negara Malaysia yang merupakan salah satu negara dengan perekonomian terbesar
di Asia Tenggara.
·
INDONESIA
- KAMBOJA
Perbandingan
remitansi antara Negara Indonesia dan Kamboja dari tahun 2015-2019 antara lain,
pada tahun 2015 Negara Indonesia menerima remitansi sebanyak $9.659 Milyar,
sedangkan Kamboja sebanyak $1.185 Milyar. Pada tahun 2016 Indonesia sebanyak
$8.907 Milyar, sedangkan Kamboja sebanyak $1.199 Milyar. Pada tahun 2017
Indonesia sebanyak $8.99 Milyar, sedangkan Kamboja sebanyak $1.287 Milyar. Pada
tahun 2018 Indonesia sebanyak $11.215 Milyar, sedangkan Kamboja $1.431 Milyar.
Sementara pada tahun 2019 Indonesia menerima remitansi sebanyak $11.666 Milyar,
sedangkan Kamboja menerima remitansi sebanyak $1.525 Milyar.
Data
datas menunjukkan bahwa penerimaan remitansi di negara Kamboja mengalami naik
turun jumlah penerimaan remitansi terbanyak berada ditahun 2018 sedangkan yang
terendah pada tahun 2015. Sebuah data menunjukkan kalau pekerja Kamboja yang
resmi terdaftar sesuai MOU yang disepakati dengan negara tujuan, jumlahnya
kurang dari 10 persen. Kini Kamboja sedang merumuskan kebijakan komprehensif
bagaimana memanfaatkan tingginya jumlah pekerja migran ini bersama ASEAN
Economic Community (AEC).
·
INDONESIA-LAOS
Perbandingan
remitansi antara Negara Indonesia dan Laos dari tahun 2015-2019 antara lain,
pada tahun 2015 Negara Indonesia menerima remitansi sebanyak $9.659 Milyar,
sedangkan Laos sebanyak $189.212 Juta. Pada tahun 2016 Indonesia sebanyak
$8.907 Milyar, sedangkan Laos sebanyak $189.361 Juta. Pada tahun 2017 Indonesia
sebanyak $8.99 Milyar, sedangkan Laos sebanyak $242.708 Juta. Pada tahun 2018
Indonesia sebanyak $11.215 Milyar, sedangkan Laos $239.879 Juta. Sementara pada
tahun 2019 Indonesia menerima remitansi sebanyak $11.666 Milyar, sedangkan
Thailand menerima remitansi sebanyak $296.516 Juta.
Penerimaan
remitansi negara Laos mengalami kenaikan selama 3 tahun dari tahun 2015-2017,
dan mengalami penurunan pada tahun 2018 dan naik kembali pada tahun 2019.
· INDONESIA – SINGAPURA & BRUNEI DARUSSALAM
Sumber
data : Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia
Penerimaan
remitansi di negara Singapura berasa dari Indonesia. Pada tahun 2015 penerimaan
remitansi mencapai $303 Juta. Pada tahun 2016 mencapai $304 Juta. Pada tahun
2017 mencapai $274 Juta. Pada tahun 2018 mencapai $341 Juta. Sedangkan pada
tahun 2019 penerimaan remitasi mencapai $355 Juta.
Data penerimaan remitansi di Negara Brunei
Darussalam berasal dari Tenaga Keja Indonesia yang bekerja di negara tersebut.
Pada tahun 2015 penerimaan remitansi negara Brunei Darussalam mencapai sebanyak
$89 Juta. Pada tahun 2016 mencapai $69 Juta. Pada tahun 2017 mencapai $76 Juta.
Pada tahun 2018 penerimaan remitansi jumlah sama pada tahun 2017 yaitu $76 Juta. Sedangkan
pada tahun 2019 penerimaan remitansi meningkat menjadi $79 Juta.
PENGIRIMAN UANG PRIBADI INDONESIA
DENGAN 3 MAJU LAINNYA, DITERIMA (US$ SAAT INI)
Sumber Data : World Bank
Perbandingan
penerimaan remitansi antara negara Indonesia dengan 3 Negara maju (Korea
Selatan, Jepang, dan Kanada)
·
INDONESIA
– KOREA SELATAN
Perbandingan
penerimaan remitansi antara negara Indonesia dengan Korea Selatan selama 5
tahun (2015-2019). Pada tahun 2015 penerimaan remitansi yang diterima Indonesia
sebanyak $9.659 Milyar, sedangkan Korea Selatan sebanyak $6.464 Milyar. Pada tahun 2016 Indonesia sebanyak $8.907 Milyar,
sedangkan Korea Selatan sebanyak $6.524 Milyar. Pada tahun 2017 Indonesia
sebanyak $8.99 Milyar, sedangkan Korea Selatan sebanyak $6.526 Milyar. Pada tahun
2018 Indonesia sebanyak $11.215 Milyar, sedangkan Korea Selatan sebanyak $7.125
Milyar. Sementara penerima remitansi pada tahun 2019 Indonesia menerima
sebanyak $11.666 Milyar, sedangkan Korea Selatan sebanyak $7.374 Milyar.
Berdasarkan
data diatas penerimaan remitansi di Negara Indonesia mengalami penurunan pada
tahun 2016 dan semakin meningkat pada tahun 2017 – 2019. Sedangkan Negara Korea
Selatan selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
·
INDONESIA
– JEPANG
Perbandingan
penerimaan remitansi antara negara Indonesia dengan Jepang selama 5 tahun
(2015-2019). Pada tahun 2015 penerimaan remitansi yang diterima Indonesia
sebanyak $9.659 Milyar, sedangkan Jepang sebanyak $3.325 Milyar. Pada tahun 2016 Indonesia sebanyak $8.907 Milyar,
sedangkan Jepang sebanyak $3.83 Milyar. Pada tahun 2017 Indonesia sebanyak
$8.99 Milyar, sedangkan Jepang sebanyak $4.443 Milyar. Pada tahun 2018
Indonesia sebanyak $11.215 Milyar, sedangkan Jepang sebanyak $4.369 Milyar. Sementara
penerima remitansi pada tahun 2019 Indonesia menerima sebanyak $11.666 Milyar,
sedangkan Jepang sebanyak $4.374 Milyar.
Dari
atas kita dapat mengetahui bahwa penerima remitansi di Negara Jepang mengalami
kenaikan dari tahun 2015 – 2017, tetapi menurun pada tahun 2018 dari $4.443
Milyar menjadi $4.369 Milyar. Namun pada tahun 2019 naik kembali menjadi $4.374
Milyar.
·
INDONESIA
– KANADA
Perbandingan
penerimaan remitansi antara negara Indonesia dengan Kanada selama 5 tahun
(2015-2019). Pada tahun 2015 penerimaan remitansi yang dditerima Indonesia
sebanyak $9.659 Milyar, sedangkan Kanada sebanyak $1.274 Milyar. Pada tahun 2016 Indonesia sebanyak $8.907 Milyar,
sedangkan Kanada sebanyak $1.289 Milyar. Pada tahun 2017 Indonesia sebanyak
$8.99 Milyar, sedangkan Kanada sebanyak $1.268 Milyar. Pada tahun 2018
Indonesia sebanyak $11.215 Milyar, sedangkan Kanada sebanyak $1.296 Milyar. Sementara
penerima remitansi pada tahun 2019 Indonesia menerima sebanyak $11.666 Milyar,
sedangkan Kanada sebanyak $1.312 Milyar.
Alasan
mengapa jumlah data penerimaan di Negara Kanada lebih rendah dari 3 Negara di
atas dikarenakan sedikitnya jumlah tenaga kerja dari Kanada yang bekerja diluar
negara Kanada, atau sedikitnya penerimaan pembayaran dari luar negara Kanada
yang masuk ke dalam negeri.
PENGIRIMAN
UANG PRIBADI ASEAN, DIBAYAR (US$ SAAT INI)
Sumber Data : World Bank
Perbandingan
data remitansi (paid) antara Indonesia dengan ASEAN
·
INDONESIA
- MALAYSIA
Perbandingan
Remitansi (Paid) antara Negara Indonesia dan Malaysia dari tahun 2015 – 2019. Pada
tahun 2015 pengeluaran remitansi Indonesia sebanyak $4.605 Milyar sedangkan
Malaysia sebanyak $10.483 Milyar. Pada tahun 2016 Indonesia sebanyak $5.151
Milyar, sedangkan Malaysia sebanyak $10.105 Milyar. Pada tahun 2017 Indonesia
sebanyak $5.177 Milyar, sedangkan Malaysia sebanyak $9.394 Milyar. Pada tahun
2018 Indonesia sebanyak $5.148 Milyar, sedangkan Malaysia sebanyak $10.916
Milyar. Sementara pada tahun 2019 negara Indonesia mengeluarkan remitansi
sebanyak $5.071 Milyar, sedangkan Malaysia sebanyak $11.377 Milyar.
Berdasarkan
data diatas dapat diketahui bahwa negara Malaysia memiliki banyak remitansi
(paid) yang dikeluarkan selama jangka waktu tersebut. Hal tersebut dikarenakan
banyaknya TKI yang bekerja di Malaysia dan melakukan pengiriman uang ke
Indonesia melalui asuransi atau orang tua yang membiayai sekolah anak-anak
mereka di luar negeri.
·
INDONESIA
– THAILAND
Perbandingan
Remitansi (Paid) antara Negara Indonesia dan Thailand dari tahun 2015 – 2019. Pada
tahun 2015 pengeluaran remitansi Indonesia sebanyak $4.605 Milyar sedangkan
Thailand sebanyak $3.992 Milyar. Pada tahun 2016 Indonesia sebanyak $5.151
Milyar, sedangkan Thailand sebanyak $4.155 Milyar. Pada tahun 2017 Indonesia
sebanyak $5.177 Milyar, sedangkan Thailand sebanyak $4.397 Milyar. Pada tahun
2018 Indonesia sebanyak $5.148 Milyar, sedangkan Thailand sebanyak $4.924
Milyar. Sementara pada tahun 2019 negara Indonesia mengeluarkan remitansi
sebanyak $5.071 Milyar, sedangkan Thailand sebanyak $8.913 Milyar.
Bisa
kita lihat bahwa setiap tahunnya pengeluaran yang terjadi di Negara Thailand
setiap tahun semakin melonjak dari $4.924 Milyar pada tahun 2018 melonjak
menjadi $8.913 Milyar. Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat pada
fashion luar negeri maka semakin banyak pengeluaran luar negeri yang di
lakukan.
·
INDONESIA
- KAMBOJA
Perbandingan
Remitansi (Paid) antara Negara Indonesia dan Kamboja dari tahun 2015 – 2019. Pada
tahun 2015 pengeluaran remitansi Indonesia sebanyak $4.605 Milyar sedangkan
Kamboja sebanyak $314.340 Juta. Pada tahun 2016 Indonesia sebanyak $5.151
Milyar, sedangkan Kamboja sebanyak $356.857 Juta. Pada tahun 2017 Indonesia
sebanyak $5.177 Milyar, sedangkan Kamboja sebanyak $324.477 Juta. Pada tahun
2018 Indonesia sebanyak $5.148 Milyar, sedangkan Kamboja sebanyak $309.802 Juta.
Sementara pada tahun 2019 negara Indonesia mengeluarkan remitansi sebanyak $5.071
Milyar, sedangkan Kamboja sebanyak $279.024 Juta.
·
INDONESIA
– FILIPINA
Perbandingan
Remitansi (Paid) antara Negara Indonesia dan Filipina dari tahun 2015 – 2019. Pada
tahun 2015 pengeluaran remitansi Indonesia sebanyak $4.605 Milyar sedangkan
Filipina sebanyak $153.322 Juta. Pada tahun 2016 Indonesia sebanyak $5.151
Milyar, sedangkan Filipina sebanyak $196.072 Juta. Pada tahun 2017 Indonesia
sebanyak $5.177 Milyar, sedangkan Filipina sebanyak $246.211 Juta. Pada tahun
2018 Indonesia sebanyak $5.148 Milyar, sedangkan Filipina sebanyak $258.523
Juta. Sementara pada tahun 2019 negara Indonesia mengeluarkan remitansi
sebanyak $5.071 Milyar, sedangkan Filipina sebanyak $225.723 Juta.
·
INDONESIA
– MYANMAR
Perbandingan
Remitansi (Paid) antara Negara Indonesia dan Myanmar dari tahun 2015 – 2019. Pada
tahun 2015 pengeluaran remitansi Indonesia sebanyak $4.605 Milyar sedangkan
Myanmar sebanyak $382.264 Juta. Pada tahun 2016 Indonesia sebanyak $5.151
Milyar, sedangkan Myanmar sebanyak $297.721 Juta. Pada tahun 2017 Indonesia
sebanyak $5.177 Milyar, sedangkan Myanmar sebanyak $96.325 Juta. Pada tahun
2018 Indonesia sebanyak $5.148 Milyar, sedangkan Myanmar sebanyak $151.129 Juta.
Sementara pada tahun 2019 negara Indonesia mengeluarkan remitansi sebanyak $5.071
Milyar, sedangkan Myanmar sebanyak $178.868 Juta.
·
INDONESIA
– LAOS
Perbandingan
Remitansi (Paid) antara Negara Indonesia dan Laos dari tahun 2015 – 2019. Pada tahun
2015 pengeluaran remitansi Indonesia sebanyak $4.605 Milyar, sedangkan Laos
sebanyak $43.338 Juta. Pada tahun 2016 Indonesia sebanyak $5.151 Milyar,
sedangkan Laos sebanyak $39.476 Juta. Pada tahun 2017 Indonesia sebanyak $5.177
Milyar, sedangkan Laos sebanyak $103.058 Juta. Pada tahun 2018 Indonesia
sebanyak $5.148 Milyar, sedangkan Laos sebanyak $123.785 Juta. Sementara pada tahun
2019 negara Indonesia mengeluarkan remitansi sebanyak $5.071 Milyar, sedangkan
Laos sebanyak $106.033 Juta.
·
INDONESIA
– SINGAPURA
Sumber
Data : Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia
Remitansi
(paid) Negara Singapura mengalami kenaikan dari $107 Juta pada tahun 2015 menjadi
$120 Juta, naik lagi di tahun berikutnya (2017) menjadi $122 Juta, turun di tahun
2018 menjadi $121 Juta dan naiklagi menjadi $122 Juta pada tahun 2019.
PENGIRIMAN UANG PRIBADI INDONESIA
DENGAN 3 MAJU LAINNYA, DIBAYAR (US$ SAAT INI)
Sumber Data : World Bank
Perbandingan
remitansi (paid) antara negara Indonesia dengan 3 Negara maju (Korea Selatan,
Jepang, dan Kanada)
·
INDONESIA
– KOREA SELATAN
Perbandingan
Remitansi (Paid) antara Negara Indonesia dan Korea Selatan dari tahun 2015 –
2019. Pada tahun 2015 pengeluaran remitansi Indonesia sebanyak $4.605 Milyar,
sedangkan Korea Selatan sebanyak $8.72 Milyar. Pada tahun 2016 Indonesia
sebanyak $5.151 Milyar, sedangkan Korea Selatan sebanyak $10.784 Milyar. Pada tahun
2017 Indonesia sebanyak $5.177 Milyar, sedangkan Korea Selatan sebanyak $12.888
Milyar. Pada tahun 2018 Indonesia sebanyak $5.148 Milyar, sedangkan Korea
Selatan sebanyak $13.531 Milyar. Sementara pada tahun 2019 negara Indonesia
mengeluarkan remitansi sebanyak $5.071 Milyar, sedangkan Korea Selatan sebanyak
$10.731 Milyar.
·
INDONESIA
– KANADA
Perbandingan
Remitansi (Paid) antara Negara Indonesia dan Kanada dari tahun 2015 – 2019. Pada
tahun 2015 pengeluaran remitansi Indonesia sebanyak $4.605 Milyar, sedangkan
Kanada sebanyak $5.114 Milyar. Pada tahun 2016 Indonesia sebanyak $5.151
Milyar, sedangkan Kanada sebanyak $5.256 Milyar. Pada tahun 2017 Indonesia
sebanyak $5.177 Milyar, sedangkan Kanada sebanyak $6.483 Milyar. Pada tahun
2018 Indonesia sebanyak $5.148 Milyar, sedangkan Kanada sebanyak $7.522 Milyar.
Sementara pada tahun 2019 negara Indonesia mengeluarkan remitansi sebanyak $5.071
Milyar, sedangkan Kanada sebanyak $8.391 Milyar.
·
INDONESIA
- JEPANG
Perbandingan
Remitansi (Paid) antara Negara Indonesia dan Jepang dari tahun 2015 – 2019. Pada
tahun 2015 pengeluaran remitansi Indonesia sebanyak $4.605 Milyar, sedangkan
Jepang sebanyak $4 Milyar. Pada tahun 2016 Indonesia sebanyak $5.151 Milyar,
sedangkan Jepang sebanyak $5.067 Milyar. Pada tahun 2017 Indonesia sebanyak $5.177
Milyar, sedangkan Jepang sebanyak $5.283 Milyar. Pada tahun 2018 Indonesia
sebanyak $5.148 Milyar, sedangkan Jepang sebanyak $6.151 Milyar. Sementara pada
tahun 2019 negara Indonesia mengeluarkan remitansi sebanyak $5.071 Milyar,
sedangkan Jepang sebanyak $6.813 Milyar.
Komentar
Posting Komentar