π πΆπ¬ ππ¦ππ’π«π’π³ ππ¦π―π¨π¦π―π’πͺ ππ΄π±π¦π¬ ππ¦πΆπ’π―π¨π’π― ππ―π΅π¦π³π―π’π΄πͺπ°π―π’π
Nama : Aswinda
Nim : B1A118025
Heyy fellas, kali ini saya
akan mengajak kalian untuk mengetahui apa itu “Aspek Keuangan Internasional”.
Keuangan internasional (juga disebut ekonomi moneter internasional atau ekonomi
makro internasional) adalah cabang ekonomi keuangan yang mempelajari
keterkaitan dua negara atau lebih dari sisi moneter dan ekonomi makro. Keuangan
internasional mempelajari dinamika sistem keuangan global, sistem moneter
internasional, neraca pembayaran, nilai tukar, investasi asing langsung, dan
hubungannya dengan perdagangan internasional.
Keuangan internasional kadang
disebut keuangan multinasional menangani manajemen keuangan internasional.
Investor dan perusahaan multinasional harus menilai dan mengelola risiko
internasional seperti resiko politik dan resiko vauta asing termasuk
keterpaparan transaksi, keterpaparan ekonomi, dan keterpaparan penerjemahan.
Uang memiliki nilai dan factor
yang sangat penting dalam dunia perpolitikan. Dengan uang suatu Negara dapat
memperkuat fasilitas dari kekuatan militernya, untuk aliansi, dan dapat digunakan
untuk penyuapan terhadap musuh-musuh Negara. Hal ini dapat secara nyata dilihat
pada masa lalu dimana kebangkitan dan keruntuhan tiap-tiap kerajaan pada masa
itu didasari oleh politik uang yang terjadi. Tapi pada era yang modern seperti
saat ini, uang memiliki beragam kepentingan dalam perkembangan sistem moneter
internasional dan kaitannya dengan konstitusi suatu negara yang merupakan
sebuah revolusi virtual dalam dunia perpolitikan.
Keuangan internasional
memiliki pengaruh dalam ekonomi dan politik pada saat era pramodern.
Ketersediaan keuangan internasional ditentukan oleh arus perdagangan global,
yang relative bebas dari campur tangan pemerintah. Sehingga pemerintah sangat
terbatas dalam melakukan manipulasi terhadap keuangan.
·
Kinerja Perekonomian Global
Kinerja
ekonomi global triwulan III 2020 terindikasi mengalami perbaikan dan telah
melampaui titik terendah yang terjadi pada triwulan II 2020. Dukungan kebijakan
akomodatif dan mobilitas masyarakat mendorong pemulihan ekonomi sejumlah negara
utama. Perbaikan ekonomi negara utama dunia tersebut sejalan dengan aktivitas konsumsi
dan produksi manufaktur global yang menguat.
Stimulus
fiskal yang ultra akomodatif berperan besar dalam menopang perekonomian global.
Respons fiskal yang masif di tengah penurunan output dan penerimaan pemerintah
meningkatkan risiko fiskal. Selain stimulus fiskal, kebijakan moneter
akomodatif juga berperan signifikan dalam mengatasi dampak negatif pandemi
COVID-19 dan membantu pemulihan ekonomi. Ke depan, prospek pemulihan ekonomi
global ditentukan oleh stimulus kebijakan serta perkembangan penemuan vaksin
dan distribusinya. Prospek ekonomi yang membaik memberikan tantangan bagi
pengambil kebijakan untuk mengawal proses pemulihan ekonomi.
·
Kerja Sama untuk Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi
IMF
memandang positif dilanjutkannya respons kebijakan berskala besar (extraordinary)
dengan prioritas dan sasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan
ekonomi di masing-masing negara. Forum kerja sama multilateral berkomitmen
untuk melanjutkan dukungan kebijakan dalam menghadapi dampak ekonomi dari
pandemi COVID-19 dan mempererat kerja sama internasional.
Dukungan
terhadap upaya pemulihan ekonomi global juga disampaikan dalam berbagai forum
kerja sama regional. Komitmen untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi, serta
mendorong stabilitas dan integrasi keuangan juga menjadi pandangan utama
Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan di kawasan ASEAN.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Keuangan_internasional
https://www.scribd.com/document/367979000/MAKALAH-KEUANGAN-INTERNASIONAL
https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/Documents/Bab_1_Perkembangan_Ekonomi_Global_1_2020.pdf
Komentar
Posting Komentar